Minggu, 22 Januari 2012

Teka-teki Kehidupan"

Sifat manusia itu sulit ditebak, banyak keunikan-keunikan yang tersembunyi.
Jika mereka melakukan sesuatu, bisa saja yang tersirat beda dengan yang tersurat. Percaya atau tidak, sama-sama dapat kita lihat dalam kehidupan.

Terkadang banyak rahasia tersimpan di balik yang tersurat.. Kenapa bisa demikian?? entahlah,, mungkin jawabannya berbeda-beda antara orang yang satu dengan yang lain.. Pastinya, hanya Allah yang tau.. Karna Allah Maha menguasai hati hamba-Nya..

Terkadang, jika kita merenung sejenak.. dunia ini ibarat teka-teki, yang pada umumnya susah untuk dipecahkan.. Begitu halnya dengan sesorang, apa yang terlihat dari luar, jauh berbeda dengan yang di dalamnya. Ketika kita berharap A, ternyata yang muncul B.. Terkadang, ketika kita tertarik kepada si C, rupanya si C tertarik kepada si D. ("Ingat Allah.. jangan sampai berlebihan.. Memang benar, tertarik kepada seseorang adalah fitrah manusia, tapi semua itu harus dengan jalan Ridha-Nya")

Kenapa demikian Ya Allah.. ???.. Tapi hamba yakin,, dibalik semua itu ada hikmah yang luar biasa, yang manusia pun terkadang tidak berhasil menduganya.. Mungkin, senjata yang paling ampuh adalah berpositif thinking dan bersabar dengan keadaan, karena kata Allah "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar". (Al-Baqarah: 153).

Akan tetapi, kita harus ingat juga untuk senantiasa memperbaiki diri ke arah yang lebih baik, , seperti kata Allah "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri...". (Ar-Ra'd: 11)

Jadi ingat lirik lagu Aa' Gym "Dimulai dari diri sendiri, dimulai dari yang paling kecil". Kalau tidak ada yang kecil gak mungkin ada yang besar. Jadi, harus senantiasa memperbaiki diri sedikit demi sedikit, dan mengamalkan ilmu yang diperoleh walaupun itu masih sedikit.

Menjadi lebih baik itu tidak instan, diperlukan usaha dan do'a, serta sabar dan ikhlas dalam menjalani proses.. dan yakinlah Allah selalu bersama kita.. (^_^)




Sabtu, 14 Januari 2012

"Cinta-Mu"

Tuhan....
Saat aku menyukai seseorang teman
Ingatkanlah aku akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama yang tak berakhir

Tuhan....
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukan aku kepada yang rindu cinta sejati-Mu

Tuhan....
Jika kembali mencintai seseorang
Teruskan aku dengan orang yang mencintai-Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada-Mu

Tuhan....
Ketika aku sedang jatuh cinta
Agar tak melebihi cintaku pada-Mu

Tuhan....
Ketika aku berucap aku cinta pada-Mu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya terpaut pada-Mu
Agar aku tak jatuh cinta dalam cinta yang bukan karena-Mu

Sebagaimana orang bijak berucap
"Mencitai seseorang bukan apa-apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cinta
Sangatlah berarti
Tapi....
Dicintai oleh seorang Pecinta
adalah segalanya...."

(Sebuah inspirasi ^_^)

Jumat, 13 Januari 2012

Tes Gaya Belajar

Selama ini kita sering memperhatikan beragam gaya belajar yang ditampilkan oleh orang-orang di sekitar kita. Pada dasarnya, gaya belajar adalah cara menyerap, mengatur atau mengolah suatu informasi yang diperoleh baik yang dilihat, didengar maupun dibaca.
Gaya belajar pada umumnya ada 3 kategori yaitu:
  1. Visual, yaitu belajar dengan cara melihat dan mengamati;
  2. Auditory, yaitu belajar dengan cara mendengar dan menyimak; dan 
  3. Kinestetik, yaitu belajar dengan bergerak, bekerja dan menyentuh.
Namun, terkadang kita sendiri masih sulit menebak gaya belajar yang ada pada diri kita masing-masing, dan lebih condong kemana, apakah tergolong visual, auditory atau kinestetik? Untuk menjawab hal tersebut, alangkah baiknya kita mencoba menanggapi beberapa pernyataan tentang  gaya belajar tersebut.

Visual

  1. Melihat gambar merupakan cara mudah untuk memahami pelajaran
  2. Buku pelajaran yang berwarna dapat menarik perhatian siswa
  3. Upaya  untuk lebih mudah memahami gerakan dalam shalat ialah dengan melihat gambar  tata cara shalat dan membaca keterangannya.
  4. Ketika belajar, pakaian dan tempah harus rapi dan bersih
  5. Ruang yang kotor dan sempit sangat sulit untuk memahami pelajaran
 Auditory
 
  1. Berdialog akan membuat pemahaman lebih kuat terhadap materi
  2. Lebih mudah menyampaikan sesuatu dengan lisan daripada tulisan
  3. Mendengar kisah para Nabi dan Rasul, lebih menyentuh daripada membacanya
  4. Mendengar guru yang bercerita lebih enak dari pada membacanya sendiri
  5. Ketika proses belajar mengajar berlangsung, perhatian tertuju kepada apa yang diucapkan  oleh guru. 
 Kinestetik

  1. Cara mudah untuk memahami tawaf yaitu dengan menggunakan kotak atau sebagainya yang mrip dengan ka'bah kemudian mengelilinginya
  2. Belajar tari harus selalu memperhatikan gerakan dan melakukannya secara berulang-ulang
  3. Mempelajari suatu materi di tempat terbuka sambil berjalan-jalan lebih mudah untuk dipahami
  4. Salah satu cara memahami materi tentang drama yaitu dengan bermain peran
  5. Penyampaian pidato dilakukan di depan kelas.
Untuk mengetahui gaya belajar anda, maka alangkah baiknya anda memberi tanggapan terhadap pernyataan-pernyataan yang disajikan per kategori. Dengan ketentuan sebagai berikut:
Sangat Setuju (SS) = 4
Setuju (S) = 3
Tidak Tau (TT) = 2
Tidak Setuju (TS) = 1
Sangat Tidak Setuju (STS)  = 0


Setelah anda memberi tanggapan dan nilai dari setiap item per kategori, maka jumlahkan nilainya per kategori. Jika nilai anda tertinggi pada salah satu kategori, maka kategori itulah yang merupakan gaya belajar anda.
Selamat Mencoba.. :)